Hai teman-teman, kali ini kita akan membahas pertanyaan yang sering muncul saat kita akan membeli sebuah kamera second. Ini penting karena dengan mengetahui shutter count maka kita bisa mengira-ngira kamera tersebut sudah digunakan seberapa sering. Jadi kita bisa melihat data secara fakta kondisi kamera tersebut, meskipun tidak bisa juga kita memvonis kamera tersebut rusak atau tidaknya.
Shutter count adalah jumlah foto yang sudah dihasilkan sebuah kamera, atau berapa kali shutter sudah dipencet.
Ibarat sebuah motor, shutter count itu kilometer/speedometernya.
Kalau teman-teman beli sebuah kamera second, kemudian tanya ke penjualnya katanya kamera masih baru, tetapi kalau kita cek shutter count nya sudah 50ribu, ya sudah bisa dipastikan kamera tersebut kamera bekas, bukan baru ya.
Kalau kamera baru, shuttercount pasti sedikit, bahkan bisa 0, atau dibawah 100. Meskipun agak susah juga kita beli kamera mau yg shutter count nya 0, karena biasa di toko kamera kamera tersebut sudah dicek terlebih dahulu kondisinya sebelum dikasih ke customer.
Intinya : Makin sedikit shutter count artinya pemakaian masih jarang-jarang atau belum lama, sehingga kalau kita beli kamera second usahakan shutter count nya dikit ya. Angka dikit itu bisa dibawah 50rb, atau kalau ada yang jual dengan shutter count dibawah 10rb ya lebih bagus, kalau ada lagi yang jual dibawah 5rb ya lebih bagus.
Tetapi jangan cuma terlena karena shutter count, cek juga fisik kamera, dan fungsi-fungsi kamera lainnya.
Baiklah teman-teman, itulah pembahasan kita mengenai shutter count, semoga bermanfaat.
